Kepengikutan adalah proses dipimpin dan diarahkan dalam suatu kelompok untuk mencapai suatu tujuan kelompok. Kepengikutan juga menempati kedudukan yang penting dalam suatu kelompok. Pandangan tradisionil memiliki pendapat pengikut berperilaku pasif, sedangkan padangan modern menjelaskan bahwa untuk untuk mencapai suatu tujuan kelompok maka pengikut harus berperilaku aktif. Pengikut aktif yang mampu mengarahkan diri secara mandiri (pengikut yang efektif dan dinamis) di masa kini adalah pemimpin yang efektif dan dinamis di masa depan.
Tipe-Tipe Kepengikutan
- Pengikut yang terasing (alienated followers) adalah pengikut yang berpikir kritis dan mandiri, namun mereka pasif dalam melakukan tindakan. Mereka cenderung mengambil jarak secara emosi dengan pemimipin dalam kelompok. Pengikut tipe ini memiliki potensi menganggu dan merusak kesehatan kelompok
- Pengikut bertipe kambing adalah pengikut yang tidak berpikir kritis dan tidak mandiri, serta mereka pasif dalam melakukan tindakan dalam kelompok.Mereka hanya melakukan suatu tindakan apabila diperintah oleh pemimpin.
- Pengikut selalu ya (yes people) adalah adalah pengikut yang tidak berpikir kritis dan tidak mandiri namun mereka sangat aktif dalam melakukan tindakan dalam kelompok. Mereka adalah tipe orang yang tidak secara kritis memberi penguatan kepada ide-ide pemimpin dengan antusias. Dalam hal ini mereka tidak pernah pula mempertanyakan ide dan pemikiran sang pemimpin. Pengikut tipe ini adalah pemimpin yang paling berbahaya bagi pemimpin karena mereka hamper selalu memberi reaksi positif dan tidak memberi peringatan terhadap kemungkinan-kemungkinan kegagalan.
- Orang yang mencari selamat (survivor) adalah orang paling tidak mengganggu dalam kelompok dan pengikut yang paling tidak berisiko dalam kelompok. Mereka secara mendalam menseleksi goncangan-goncangan dalam kelompok dan moto mereka adalah: “lebih baik selamat daripada menyesal”.
- Pengikut yang efektif memiliki empat kualitas yang penting sehingga mereka adalah kelompok pengikut yang paling banyak menyumbang pada kelompok. Empat kualitas penting yang ada dalam diri pengikut yang efektif adalah sbb:
1) Mereka mempraktekkan manajemen diri dan tanggung jawab mandiri. Dengan kualitas semacam ini pemimpin tidak mengalami kecemasan apabila mendelegasikan tugas kepada pengikut seperti itu.
2) Mereka memiliki komitmen kepada kelompok dan orang-orang lain. Mereka adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri.
3) Mereka menginvestasikan kompetensi diri untuk pencapaian tujuan kelompok. Pengikut efektif selalu berusaha mencari tantangan baru dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi mereka.
4) Mereka adalah orang yang bersemangat, jujur, dan kredibel.
Demikian, pengikut yang efektif dapat dilihat sebagai pemimpin untuk dirinya sendiri (self-leader) yang potensial menjadi pemimpin yang efektif di masa mendatang.
Sumber:
Hanurawan, F. 2014. Psikologi Kelompok. Serang: FTK Banten Press.