Selasa, 03 Oktober 2023
08.00 – 16.00 WIB
Gedung B4 Ruang Ujian S3 225
Malang, 03 Oktober 2023 – Fakultas Psikologi Universitas Malang (FPsi UM) telah menjalin kerjasama yang erat dengan Universitas Negeri Makasar (UNM) dan Universitas Negeri Padang (UNP) dalam sebuah acara yang berlangsung hari ini.
Acara ini berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Gedung B4 Ruang Ujian S3 225 FPsi UM dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam bidang psikologi. Acara tersebut terdiri dari Forum Group Discussion (FGD) dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di antara program studi psikologi di lembaga-lembaga pendidikan tinggi ini.
Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan bidang psikologi sebagai disiplin ilmu, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperkuat riset dan pengembangan di bidang ini. Dalam FGD, peserta dari ketiga institusi akan berbagi pemikiran dan pengalaman mereka, membahas tren terkini dalam psikologi, serta mencari peluang kolaborasi lebih lanjut.
Setelah sesi FGD, penandatanganan MOA akan menjadi momen penting dalam kerjasama ini. Dokumen ini akan merinci komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan psikologi, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penelitian bersama antara FPsi UM, UNM, dan UNP.
Dr. Tutut Chusniyah, M.SI., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Malang, mengatakan, “Kerjasama ini adalah langkah penting dalam memperkuat jejaring akademik dan penelitian dalam bidang psikologi. Dengan berbagi pengetahuan dan sumber daya, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam masyarakat.”
Kerjasama ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti di bidang psikologi, serta mendorong pengembangan ilmu pengetahuan psikologi yang lebih luas. Dengan demikian, FPsi UM, UNM, dan UNP berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi mereka guna mendukung perkembangan ilmu psikologi di Indonesia.
Tindak lanjut kegiatan ini telah dilakukan penelitian kolborasi Dr. Tutut Chusniyah, M.SI. dan Dr. Mardianto, S.Ag., M.Si dari UNP yang mengangkat tema Pengembangan alat ukur radikalisasi – demokrasi pada mahasiswa sebagai instrumen cegah dini sikap pro terorisme