Model Teoritis Academic Engagement
“Studi ini menguji model akademik yang menunjukkan peran efikasi diri, dukungan sosial, dan resiliensi akademik dalam keterlibatan akademik mahasiswa keperawatan.”

Psikologi UMDi tengah perkembangan pendidikan tinggi, khususnya di bidang kesehatan, academic engagement (keterlibatan akademik) memainkan peran kunci dalam mendukung keberhasilan mahasiswa. Dalam konteks mahasiswa sarjana keperawatan, keterlibatan akademik tidak hanya berdampak pada pencapaian akademik, tetapi juga memengaruhi kompetensi profesional yang mereka kembangkan selama studi. Untuk mengisi kesenjangan penelitian di Indonesia, tim peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang, yang dipimpin oleh Dr. Ika Andrini Farida, S.Psi., M.Psi., Prof. Dr. Bambang Budi Wiyono, M.Pd, Dr. Imanuel Hitipeuw, M.A dan mahasiswa doktoral Kiftiyah, melakukan sebuah studi penting berjudul Model Academic Engagement Mahasiswa Sarjana Keperawatan: Peran Efikasi Diri Akademik, Dukungan Sosial, dan Resiliensi Akademik.

Survei pada 590 Mahasiswa Keperawatan
“Penelitian ini melibatkan 590 mahasiswa sarjana keperawatan di Mojokerto, memberikan wawasan mendalam tentang academic engagement di Indonesia.”

Penelitian ini menguji model teoritis yang menyatakan bahwa efikasi diri akademik dan dukungan sosial mempengaruhi keterlibatan akademik melalui resiliensi akademik sebagai mediator. Meski penelitian tentang keterlibatan akademik telah banyak dilakukan di berbagai belahan dunia, di Indonesia, kajian serupa terutama pada mahasiswa keperawatan masih relatif terbatas. Hal ini menjadikan studi ini sangat relevan dan inovatif, terutama dalam pengembangan model yang komprehensif melibatkan faktor efikasi diri akademik, dukungan sosial, serta resiliensi akademik.

Studi ini berfokus pada populasi mahasiswa sarjana keperawatan di wilayah Mojokerto, Jawa Timur, dengan melibatkan 590 mahasiswa yang berusia 18-25 tahun. Data dikumpulkan dari bulan Juli hingga September 2024 melalui survei yang dilakukan secara daring dengan menggunakan Google Form, yang mencakup skala academic engagement, efikasi diri akademik, dukungan sosial, dan resiliensi akademik. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan perangkat lunak AMOS.

Baca juga:

Kuliah Tamu: Konsep Dasar Penyusunan Instrumen Psikologi

Langkah penting dalam menciptakan alat ukur yang akurat dan konsisten untuk mendukung penelitian yang berkualitas. Psikologi UM - Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) kembali menyelenggarakan kegiatan kuliah tamu pada Selasa, 8 Oktober 2024. Kegiatan ini...

Efikasi Diri Akademik sebagai Kunci
“Mahasiswa keperawatan dengan keyakinan akan kemampuan akademiknya menunjukkan keterlibatan akademik yang lebih tinggi, menurut penelitian UM.”

Meningkatkan Kualitas Pendidikan Keperawatan
“Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi lembaga pendidikan untuk memperkuat resiliensi dan keterlibatan akademik mahasiswa keperawatan.”

Salah satu temuan utama dari studi ini adalah pentingnya peran resiliensi akademik sebagai mediator yang menjembatani pengaruh efikasi diri akademik dan dukungan sosial terhadap keterlibatan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa sarjana keperawatan yang memiliki keyakinan akan kemampuan akademiknya serta mendapatkan dukungan sosial yang memadai, lebih mungkin untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas akademik ketika mereka juga memiliki daya tahan mental yang kuat menghadapi tantangan studi.

Penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang faktor-faktor yang mendukung keterlibatan akademik mahasiswa sarjana keperawatan, tetapi juga memberikan implikasi praktis bagi lembaga pendidikan kesehatan untuk merancang program-program pendukung yang menguatkan efikasi diri, dukungan sosial, dan resiliensi akademik mahasiswa. Dengan demikian, penelitian ini berpotensi meningkatkan kualitas pendidikan keperawatan di Indonesia, memastikan bahwa lulusan keperawatan tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki daya tahan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Penelitian ini merupakan bukti nyata komitmen Universitas Negeri Malang dalam mendukung pengembangan penelitian berkualitas tinggi yang berdampak langsung pada peningkatan pendidikan kesehatan di Indonesia.

Pewarta: Ikhwanul Ihsan A