Sistem pembelajaran dan pendidikan di Indonesia berfokus pada Student Centered Learning, yang mana sistem ini ingin memberikan pembelajaran dan pendidikan terbaik kepada setiap pelajar  dengan melakukan kolaborasi pembelajaran bersama pengajar diluar institusi sehingga pelajar mendapatkan lebih banyak pengalaman serta mempertajam critical and creative thinking selama kegiatan belajar. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang, Indonesia adalah dengan melakukan kerja sama dengan Universiti Malaya, Malaysia dalam kegiatan co-teaching atau kolaborasi pengajaran pada mata kuliah Learning Psychology (Psikologi Belajar).

Dalam kegiatan co-teaching, masing-maisng institusi merekomendasikan pengajar terbaik mereka dalam mengisis serta memberikan pengajaran, terutama dalam Psikologi Belajar, yang merupakan salah satu mata kuliah wajib di Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang.  Kerja sama ini melibatkan Associate Prof. Dr. Fonny Dameaty Hutagalung dari Universiti Malaya dan Dr. Ika Andrini Farida, S.Psi., M.Psi. dari Fakultas Psikologi Universitas Malang. Pembelajaran dilaksanakan selama 7 kali pertemuan dari bulan Februari hingga Maret 2023.

Pertemuan dilakukan menggunakan aplikasi Zoom Meeting ini telah membahas banyak hal. Selain materi yang diberikan oleh para dosen, mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk berdiskusi mengenai naskah ilmiah atau penelitian yang sedang atau bahkan yang akan mereka lakukan. Materi yang diberikan berkaitan dengan dasar teori dari belajar (Theories of Learning), bagaimana membangun motivasi pada pelajar serta mempertahankan antusisme mereka selama pembelejaran berlangsung, hingga Teknik dan metode terbaik dalam melakukan suatu penelitian. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mempersentasikan rencana hingga hasil studi pendahuluan dari penelitian yang akan mahasiswa laksanakan. Sehingga hasil akhir dari kegiatan co-teaching tersebut, tidak hanya penambahan ilmu dalam psikologi belajar, namun juga mahasiswa dapat menghasilkan tulisan ilmiah yang dapat bertaraf internasional.