Malang, 12 Juni 2024 – Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang (UM) berhasil melaksanakan Pelatihan Bela Negara yang bertemakan “Masa Depan Psikologi Indonesia”. Acara yang berlangsung pada hari Rabu, 12 Juni 2024 di Gedung B4.226 ini, merupakan salah satu inisiatif penting fakultas dalam memperkuat peran psikologi dalam konteks kebangsaan dan pembangunan nasional.

Kolaborasi dan Dukungan: Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama yang erat antara Fakultas Psikologi UM dan Center For Social Psychology and Society. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan praktis kepada para peserta mengenai pentingnya bela negara dalam bidang psikologi, serta bagaimana ilmu psikologi dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan Indonesia.

Rincian Acara:

  • Tanggal: Rabu, 12 Juni 2024
  • Waktu: 09.00 – 15.00 WIB
  • Tempat: Gedung B4.226, Fakultas Psikologi Universitas Negeri Malang

Pemateri dan Sesi Pelatihan: Acara ini menghadirkan berbagai sesi pelatihan yang disampaikan oleh tim ahli dari Center For Social Psychology and Society. Materi yang disampaikan meliputi:

  • Pengenalan Bela Negara dalam Konteks Psikologi: Mengupas dasar-dasar bela negara dan relevansinya dalam bidang psikologi.
  • Peran Psikologi dalam Pembangunan Nasional: Membahas kontribusi psikologi dalam meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas sosial.
  • Studi Kasus dan Diskusi Kelompok: Menganalisis kasus-kasus nyata dan berdiskusi mengenai solusi berbasis psikologi.

Peserta: Pelatihan ini dihadiri oleh anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Mahasiswa Fakultas (DMF), dan Tim Branding Fakultas Psikologi UM. Kehadiran para mahasiswa ini menunjukkan antusiasme dan komitmen mereka dalam memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai bela negara dalam konteks profesionalisme mereka sebagai calon psikolog.

Tujuan dan Manfaat Kegiatan: Pelatihan Bela Negara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran kebangsaan di kalangan mahasiswa psikologi, dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Dalam konteks ini, peserta diajak untuk memahami pentingnya bela negara tidak hanya dari perspektif militer, tetapi juga melalui pendekatan psikologis yang holistik. Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat peran psikologi dalam pembangunan nasional, dengan membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan sehingga mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam menjaga keutuhan dan stabilitas bangsa.

Kegiatan ini juga mendukung beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diusung oleh PBB. Melalui pendidikan yang komprehensif dan berkualitas mengenai bela negara dan psikologi, acara ini berkontribusi pada SDG 4, yang berfokus pada penyediaan pendidikan berkualitas. Selain itu, dengan menanamkan nilai-nilai perdamaian dan keadilan, pelatihan ini juga sejalan dengan SDG 16, yang bertujuan untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh. Lebih jauh lagi, kolaborasi strategis dengan Center For Social Psychology and Society memperkuat kemitraan internasional, yang merupakan inti dari SDG 17, yakni kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.